Akademi adalah tempat calon-calon ninja memulai latihannya. Di tahap ini seseorang belumlah bisa disebut sebagai ninja. Murid di akademi diberikan materi dasar dalam bertarung maupun bertahan, seperti melempar shuriken, melempar kunai, menggunakan bom asap, dan lainnya. Mereka juga diajarkan pelajaran seperti sejarah desa, ilmu pengetahuan, tata krama, dan arti persaudaraan antar sesama yang diajarkan oleh beberapa Jounin pembimbing. Seorang siswa akademi biasanya lulus di usia sekitar 12 tahun, tapi jika ia berbakat ia bisa saja lulus lebih awal. Setelah mereka lulus dari akademi mereka akan menerima sebuah ikat kepala yang terbuat dari metal dan terukir simbol dari desa asal mereka. Ikat kepala ini disebut juga "Hitai Ate" yang dalam bahasa Indonesia yang berarti "Pelindung Dahi".
Genin
Lulusan akademi nantinya akan masuk ke tingkatan selanjutnya yaitu Genin, merupakan tingkatan ninja yang paling rendah. Ketika di tingkat Genin para murid dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari tiga orang Genin dan satu Jounin pembimbing yang bertugas mengawasi para Genin dalam melaksanakan misi dan membantu mempersiapkan mereka untuk naik ke tingkatan berikutnya. Di dalam tingkatan ini setiap individu diasah sesuai kemampuannya agar mereka dapat lebih percaya diri serta dapat meningkatkan keseimbangan dan kerja sama dalam team agar mereka kompak. Misi yang dijalankan di tingkatan ini hanya misi ringan setingkat misi rank D ataupun rank C, kadang para Genin menganggap misi ini membosankan dan tak sabar menjalani misi yang lebih menantang. Kadang ada Genin yang dapat menguasai jurus tingkatan Jounin namun mereka belum bisa disebut Jounin karena belum menyelesaikan ujian chuunin. Seperti contohnya Naruto yang bisa menguasai Rasengan dan Sasuke yang bisa menguasai Chidori milik Kakashi.
Chuunin
Ninja yang telah lulus dari tingkatan genin selanjutnya masuk ke tingkatan Chuunin, dalam bahasa Indonesia berarti ninja nenengah, atau dalam bahasa Inggris Average. Ninja di tingkatan ini sudah setingkat kapten tim dimana mereka harus berkonsentrasi pada apa yang harus dikerjakan dan mereka kali ini tidak didampingi seorang Jounin. Menjadi seorang Chuunin adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan karena harus melewati ujian Chuunin yang sangat sulit dan membahayakan diri mereka, dan jika itu dicapai berarti telah menunjukkan sejumlah besar keterampilan dalam diri mereka. Seorang ninja yang telah di tingkat Chuunin akan mendapatkan rompi khusus khas desa mereka yang bisa mereka pakai ataupun tidak. Nantinya mereka bisa mengambil misi tingkat B dan C, misi mereka tidaklah terlalu berbahaya namun tetap beresiko, contohnya saat pengejaran Sasuke yang dibawa lari tim empat penjaga gerbang dari Otogakure, Shikamaru gagal melakukan misinya yang pada saat itu ia memimpin, akibatnya teman-teman mereka banyak yang terluka, termasuk Naruto.
Jounin
Tingkatan selanjutnya adalah Jounin atau ninja kelas atas. Para Jounin ini adalah kekuatan utama dari sebuah desa setelah ANBU. Ada dua jenis Jounin pada tingkatan ini
1. Jounin Elite - Merupakan tingkatan ninja yang sangat sulit untuk dicapai, dan sebuah prestasi tersendiri jika mencapai tingkatan ini. Belum ditunjukkan bagaimana seseorang untuk mencapai tingkatan ini, tapi jika menilai seberapa kuatnya seseorang Jounin, pastinya tahapan itu sangatlah sulit. Jounin mengambil misi peringkat tertinggi dalam suatu misi, dan kadang-kadang diperlukan untuk menjadi ninja pengajar ke ninja yang bertingkat lebih rendah (contohnya Kakashi yang menjadi guru Naruto, Sasuke, dan Sakura).
2. Tokubetsu Jounin - Sama seperti seorang Jounin Elite, tetapi seorang Tokubetsu Jounin mengkhususkan diri dalam bidang tertentu, seperti menjadi pengajar pribadi, bagian interogasi musuh, meramu obat atau memanipulasi chakra. Dalam beberapa hal, tingkatan ini dapat lebih mudah dicapai daripada Jounin Elite biasa, karena disini hanya harus benar-benar fokus dan menguasai pada satu aspek menjadi ninja, berbeda dengan Jounin Elite di mana mereka harus benar-benar baik dalam semua hal. Contoh Tokubetsu Jounin adalah Ibiki Morino dan Ebisu.
ANBU
ANBU adalah pasukan elit pembunuh rahasia yang ditugasi untuk melakukan misi yang super berbahaya. Anbu adalah kependekan dari Ansatsu Senjutsu Tokushu Butai (暗殺戦術特殊部隊; dalam bahasa inggris berarti "Special Assassination and Tactical Squad"). Ketika melakukan sebuah misi, mereka tidak memakai nama dan tidak boleh melepas topengnya. Para ANBU biasanya bertindak sebagai mata-mata, Oinin (ninja pemburu), pemusnah mayat, pembunuhan rahasia, intelejen desa, maupun perlindungan terhadap Hokage. Mereka juga kebagian tugas menghadapi ninja rank S yang kebanyakan ninja lain tidak ingin melawannya. Bahkan mereka pernah mendapatkan tugas untuk menjaga orang yang dianggap bisa menghancurkan desa. Contohnya saat tiga orang ANBU ditemani oleh dua orang ninja medis menjaga Yakumo di rumah isolasinya.
Kakashi masuk tim ANBU di umur 16 tahun, sementara Itachi menjadi ANBU pada umur 13 tahun dan menjadi ketua pada umur 15 tahun. Para ANBU bergerak secara misterius dan diam-diam. Mereka biasanya terdiri dari para Jounin. Khusus di Konoha ada dua divisi ANBU, pertama adalah ANBU yang dipimpin oleh Hokage. Yang kedua adalah ANBU tidak resmi yang tidak dipimpin oleh Hokage, tetapi oleh Danzo Shimura. ANBU ini adalah organisasi yang sangat rahasia, namanya adalah ANBU "Ne". Sai adalah anggota dari divisi ini. Mereka tidak punya nama, perasaan, rumah, keluarga, yang mereka punya hanyalah misi ; itulah motto dari "Ne".
Nukenin
Nukenin adalah para ninja yang lari dan mengkhianati desanya. Seorang ninja seumur hidupnya harus tinggal di desa mereka dan keluar hanya untuk menjalankan misi, tapi tidak untuk Nukenin. Para Nukenin ini ada yang berkelompok ada pula yang bergerak secara personal, kebanyakan dari mereka adalah kriminal di desa asal mereka. Ada pula Nukenin yang masuk ke desa lain dan menjadi anggota desa tersebut. Karena mereka telah meninggalkan desa mereka, informasi penting dikhawatirkan bisa bocor keluar desa bahkan ke pihak musuh, karena itu mereka diburu dan diincar untuk dibunuh. Khusus Itachi, ia adalah Nukenin yang berbeda, ia menjadi nukenin karena sangat mencintai desanya dan tidak ingin desanya disentuh oleh pihak manapun.
Oinin
Oinin adalah ninja pengejar yang misinya adalah mengejar dan menghancurkan target. Tidak selamanya mereka harus mengejar kriminal atau Nukenin. Ada pula ninja biasa yang ditugasi mengejar sekelompok ninja lain yang melarikan diri dari pertempuran. Seperti tim Shikamaru yang ditugasi untuk mengejar Sasuke, atau ketika dia mengejar Hidan dan Kakuzu. Contoh dari Oinin di antara lain yaitu adalah Naruto, Kiba, Neji, Chouji dan Shikamaru saat mengejar Sasuke yang ingin pergi kepada Orochimaru, kemudian para ninja Kirigakure yang mengejar Utakata yang pergi dari desa secara misterius.
Rank S
Ninja Rank S adalah ninja dengan tingkat kekuatan tertinggi dalam serial Naruto. Mereka sangat kuat dan beberapa di antaranya adalah Kage dari desa-desa tersembunyi. Hampir semua ninja lebih memilih menghindar daripada menghadapi ninja Rank S. Banyak dari ninja Rank S adalah ninja pelarian dan kriminal. Para Sannin adalah ninja dalam golongan ini, semua anggota Akatsuki juga termasuk dalam golongan ninja ini yang berarti mereka adalah kumpulan orang-orang dengan kemampuan luar biasa.
Sannin
Sannin adalah sebutan yang diberikan oleh Hanzo kepada tiga orang yang berhasil bertahan melawannya. Di tingkatan ini terdiri dari ninja-ninja yang sebanding atau mungkin lebih kuat dari Kage. Sannin biasanya memilih untuk tinggal di luar desa mereka, tetapi kadang tetap berhubungan dengan desa mereka, itu artinya mereka tidak menjadi Missing-Nin dan tidak diburu, tapi untuk Orochimaru yang juga berpredikat sebagai Nukenin, hal tadi tidaklah berlaku. Mereka yang disebut Sannin adalah Jiraiya, Tsunade, dan Orochimaru.
Kage
Merupakan tingkat tertinggi yang dapat dicapai oleh suatu ninja. Kage sangat kuat dan mampu mengetahui banyak teknik yang berbeda. Kage hanya ada di lima negara besar, mereka adalah orang yang bertanggung jawab atas desa tersebut dan karena itu mereka sangat dihormati oleh penduduk desa juga penduduk desa lain. Setiap desa memiliki panggilan Kage yang berbeda. Berikut adalah nama-nama yang digunakan oleh desa-desa bersama dengan artinya. Ho (Api), Kaze (Angin), Mizu (Air), Rai (Petir), Tsuchi (Bumi). Masing-masing nama diletakkan kata Kage dibelakangnya. Misalnya, Ho (Api) akan menjadi Hokage, dan Kaze (Angin) akan menjadi Kazekage.
No comments:
Post a Comment